Selasa, 22 Agustus 2017

Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Tanaman

Mutasi
  • Mutasi adalah suatu proses dimana gen mengalami perubahan struktur atau segala macam tipe perubahan bahan keturunan yang menyebabkan perubahan fenotip yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Dengan menggunakan mutagen atau bahan penyebab mutasi, pemulia dapat menciptakan keragaman baru dalam usaha mendapatkan varietas unggul sesuai dengan tujuan pemuliaan
  • Dengan teknik mutasi tujuan suatu program pemuliaan lebih cepat tercapai dibanding dengan teknik konvensional
Sinar Gamma
  • (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gama, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
  • Sinar γ ditemukan oleh ahli kimia dan fisika Prancis Paul Ulrich Villard pada tahun 1900, ketika beliau sedang mengkaji uranium. Dia menemukan bahwa sinar γ tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet.
Manfaat Sinar Gamma
  • Untuk membunuh bakteri dan serangga dan memperpanjang umur tanaman.
  • Mutasi genetik, sehingga mempengaruhi generasi yang akan lahir.
  • Industri, untuk mengetahui struktur logam.
  • Pertanian, untuk membuat bibit unggul dan resisten.
  • Teknik nuklir, untuk membuat radioisotop
  • Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis.
  • Farmasi, untuk sterilisasi. 
Pengaruh Sinar Gamma Pada Tanaman
  • Beberapa penelitian melaporkan penggunaan irradiasi dosis rendah, seperti pada padi yang memberikan pengaruh positif terhadap perakaran dan pertumbuhannya.
  • Radiasi sinar gamma juga mampu menunda pembusukan buah (WHO, 1988), mengurangi populasi bakteri, jamur, serangga dan pathogen lainnya.
  • Respon iradiasi ionisasi bervariasi antar tanaman, tergantung dari morfologi dan fisiologi tanaman, jenis, umur, ukuran dan komposisi genom, dosis irradiasi, tipe iradiasi, dan sebagainya.
Hasil Penelitian Pemberian Sinar Gamma Oleh Beberapa Pemulia
Jenis
Dosis Sinar Gamma
Pengaruh
Pustaka
Triticum aestivum L.
10, 20, 30, dan 40 kR
Benih teriradiasi menunjukkan lebih superior di bandingkan kontrol untuk beberapa karakter
Singh dan Balyan (2009)
Sesamum indicum L.
200, 400, 600 dan 800 Gy
Pengaruh mutagenik oleh penyusunan kembali kromosom intergenomik.
Kumar dan Singh (2010)
Daucus carota L.
0,5 dan 1 kR
Iradiasi mempercepat perkecambahan benih.
Bassam dan Simon (1996)
Capsicum annuum L.
2, 4, 8, dan 16 Gy
Dosis rendah merangsang pertumbuhan dan resitensi cekaman.
Kim et al. (2005)
Triticum durum
10, 20 Gy
Meningkatkan daya dan kecepatan berkecambah.
Melki dan Marouani (2009)
Lactuca sativa
5, 30 Gy
Merangsang parameter pertumbuhan (perkecambahan, panjang akar dan hipokotil)
Marcu et al. (2012)
Allium cepa L.
10, 20, 40, 80, dan 100 kR
Persentase bibit abnormal meningkat dengan meningkat nya dosis  iradiasi
Amjad dan Akbar (2003)

Kesimpulan
Dosis iradiasi sinar gamma dengan dosis rendah dapat dijadikan sebagai perlakuan benih (seed treatment) yang mampu memperbaiki perkecambahan dan pertumbuhan bibit beberapa jenis tanaman hutan. Bagaimana pun, untuk mencapai hasil tersebut sangat penting untuk menseting ambang batas hormetik suatu jenis yang juga tergantung dari tipe jaringan yang diiradiasi dan jumlah kelembaban di dalam jaringan. Radiasi hormesis memberikan kemampuan kepada benih untuk memperbaiki metabolismenya dan meningkatkan viabilitas serta vigor benih dan bibit. Selain itu, iradiasi juga mampu menciptakan keragaman baru yang sangat penting untuk proses seleksi (pemuliaan mutasi) terhadap individu-individu tanaman dengan karakter-karakter yang diinginkan yang mampu meningkatkan produktivitas hutan.


REFERENCE
Harsanti, L. 2013. Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Kapas (Gossypium hirsutum L.). Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Cinere Pasar Jumat - Jakarta Selatan 12070. PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013.
Siregar, L.A.M., Lubis, K., dan Grace Sitepu. Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dengan Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification). Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Zanzibar, M., dan Sudrajat, D. 2015. Prospek dan Aplikasi Teknologi Iradiasi Sinar Gamma Untuk Perbaikan Mutu Benih dan Bibit Tanaman Hutan. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Jl. Pakuan Ciheuleut PO Box. 105 Bogor 16001, Telp/Fax:(0251)8327768.