Mutasi
- Mutasi adalah suatu proses dimana gen mengalami perubahan struktur atau segala macam tipe perubahan bahan keturunan yang menyebabkan perubahan fenotip yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Dengan menggunakan mutagen atau bahan penyebab mutasi, pemulia dapat menciptakan keragaman baru dalam usaha mendapatkan varietas unggul sesuai dengan tujuan pemuliaan
- Dengan teknik mutasi tujuan suatu program pemuliaan lebih cepat tercapai dibanding dengan teknik konvensional
Sinar Gamma
- (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gama, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
- Sinar γ ditemukan oleh ahli kimia dan fisika Prancis Paul Ulrich Villard pada tahun 1900, ketika beliau sedang mengkaji uranium. Dia menemukan bahwa sinar γ tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet.
- Untuk membunuh bakteri dan serangga dan memperpanjang umur tanaman.
- Mutasi genetik, sehingga mempengaruhi generasi yang akan lahir.
- Industri, untuk mengetahui struktur logam.
- Pertanian, untuk membuat bibit unggul dan resisten.
- Teknik nuklir, untuk membuat radioisotop
- Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis.
- Farmasi, untuk sterilisasi.
- Beberapa penelitian melaporkan penggunaan irradiasi dosis rendah, seperti pada padi yang memberikan pengaruh positif terhadap perakaran dan pertumbuhannya.
- Radiasi sinar gamma juga mampu menunda pembusukan buah (WHO, 1988), mengurangi populasi bakteri, jamur, serangga dan pathogen lainnya.
- Respon iradiasi ionisasi bervariasi antar tanaman, tergantung dari morfologi dan fisiologi tanaman, jenis, umur, ukuran dan komposisi genom, dosis irradiasi, tipe iradiasi, dan sebagainya.
Hasil Penelitian Pemberian Sinar Gamma Oleh Beberapa Pemulia
Jenis
|
Dosis
Sinar Gamma
|
Pengaruh
|
Pustaka
|
Triticum aestivum L.
|
10,
20, 30, dan 40 kR
|
Benih
teriradiasi menunjukkan lebih superior di bandingkan kontrol untuk beberapa
karakter
|
Singh
dan Balyan (2009)
|
Sesamum
indicum L.
|
200,
400, 600 dan 800 Gy
|
Pengaruh
mutagenik oleh penyusunan kembali kromosom intergenomik.
|
Kumar
dan Singh (2010)
|
Daucus
carota L.
|
0,5
dan 1 kR
|
Iradiasi
mempercepat perkecambahan benih.
|
Bassam
dan Simon (1996)
|
Capsicum
annuum L.
|
2,
4, 8, dan 16 Gy
|
Dosis
rendah merangsang pertumbuhan dan resitensi cekaman.
|
Kim
et al. (2005)
|
Triticum
durum
|
10,
20 Gy
|
Meningkatkan
daya dan kecepatan berkecambah.
|
Melki
dan Marouani (2009)
|
Lactuca
sativa
|
5,
30 Gy
|
Merangsang
parameter pertumbuhan (perkecambahan, panjang akar dan hipokotil)
|
Marcu
et al. (2012)
|
Allium
cepa L.
|
10,
20, 40, 80, dan 100 kR
|
Persentase
bibit abnormal meningkat dengan meningkat nya dosis iradiasi
|
Amjad
dan Akbar (2003)
|
Kesimpulan
Dosis iradiasi sinar
gamma dengan dosis rendah dapat dijadikan sebagai perlakuan benih (seed
treatment) yang mampu memperbaiki perkecambahan dan pertumbuhan bibit beberapa
jenis tanaman hutan. Bagaimana pun, untuk mencapai hasil tersebut sangat
penting untuk menseting ambang batas hormetik suatu jenis yang juga tergantung
dari tipe jaringan yang diiradiasi dan jumlah kelembaban di dalam jaringan.
Radiasi hormesis memberikan kemampuan kepada benih untuk memperbaiki
metabolismenya dan meningkatkan viabilitas serta vigor benih dan bibit. Selain
itu, iradiasi juga mampu menciptakan keragaman baru yang sangat penting untuk
proses seleksi (pemuliaan mutasi) terhadap individu-individu tanaman dengan karakter-karakter
yang diinginkan yang mampu meningkatkan produktivitas hutan.
REFERENCE
Harsanti,
L. 2013. Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman
Kapas (Gossypium hirsutum L.). Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan
Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Cinere Pasar Jumat - Jakarta Selatan
12070. PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013.
Siregar,
L.A.M., Lubis, K., dan Grace Sitepu. Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
dengan Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification). Program Studi
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Zanzibar,
M., dan Sudrajat, D. 2015. Prospek dan Aplikasi Teknologi Iradiasi Sinar Gamma
Untuk Perbaikan Mutu Benih dan Bibit Tanaman Hutan. Balai Penelitian Teknologi
Perbenihan Tanaman Hutan Jl. Pakuan Ciheuleut PO Box. 105 Bogor 16001,
Telp/Fax:(0251)8327768.